Sabtu, 04 November 2017



Cetak Undangan Murah Jakarta, Percetakan Undangan Murah Di Palembang,Desain Undangan Nikah Modern,Contoh Undangan Pernikahan Murah Di Malang,Tempat Cetak Undangan Bogor.

Cover depan undangan pernikahan murah ini memiliki background dengan  blok warna putih tulang, dengan tambahan gambar motif bunga – bunga yang sangat cantik. Terdapat pula gambar bingkai kecil pada bagaian tengah cover yang mengandung tulisan nama kedua calon pengantin, yang di sisi atasnya terdapat judul undangan yaitu tulisan “ The Wedding “, dan waktu acara pernikahan pada bagian sisi bawahnya.  

Saat undangan nikah ini dibuka, akan menampilkan ketiga sisi pada bagian dalamnya yaitu sisi kiri, sisi tengah, dan sisi kanan, yang memiliki background serupa dengan background pada cover. Pada sisi kiri terdapat isi pokok berupa nama lengkap kedua calon pengantin, nama kedua orangtua, dan waktu serta tempat pelaksanaan prosesi akad nikah dan atau pemeberkatan nikah. Selanjutnya pada sisi kedua yaitu sisi tengah terdapat isi pokok berupa waktu dan tempat acara resepsi. Sedang pada sisi ketiga yaitu sisi paling kiri, terdapat denah lokasi acara yang berfungsi sebagai petunjuk arah bagi para tamu undangan yang akan hadir di acara akad nikah dan resepsi yang dilangsungkan di satu tempat yang sama.

Terakhir pada bagian back cover undangan ini yang merupakan lipatan dari sisi kanan dan sisi kiri, terdapat tulisan huruf inisial nama kedua calon pengantin yang dibuat dengan font yang cukup unik.

Spesifikasi undangan di atas adalah sebagai berikut :

– undangan soft cover full colour
– bentuk lipat 3
– ukuran 16 x 32 cm yang dihitung pada posisi terbuka
– jenis kertas yang digunakan adalah ivory

Harga per 1000 @Rp 3.150,-
Harga per 700 @Rp 3.350,-
Harga per 500 @Rp 3.500,-
Harga per 300 @Rp 3.700

Harga undangan pernikahan di atas bisa berubah sesuai dengan harga bahan dasar kertas, tambahan pernak – pernik undangan, tambahan laminasi pada kertas yaitu laminasi doff, glosy, dan uv serta jumlah kartu undangan yang di pesan.

Pemesanan  undangan di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.

Jika anda ingin melihat koleksi kartu undangan kami secara langsung, anda dapat mengunjungi outlet Kedai Grafis di Jl. Perum Candi Gebang 2 No.22 atau ke outle cabang di Jl.Kaliurang Km 5.



Bagi sebagian besar orang, bisa jadi pernikahan adalah sebuah hal yang begitu diidamkan. Bagaimana tidak, konteks pernikahan selalu identik dengan hal indah. Yap! Bayangan pacaran halal bareng pasangan akan menghiasi pikiran dan mungkin ketika membayangakannya saja sudah cukup membuat merasa bahagia. Namun, pada kenyataannya menikah tidak pernah menjadi sesederhana yang ada di dalam pikiran. Jika kamu selama ini mengira itu bisa dengan mudah dilakukan dan tidak terpaku oleh perkara usia, maka itu menjadi sebuah hal yang kurang tepat. Pasalnya masalah kesiapan dan kemampuan menjadi hal yang wajib kamu pikirkan dengan matang. Di bawah ini Tirsari Hipwee akan memberitahukan ada beberapa hal yang akan meyakinkanmu jika perkara umur bukan sebuah masalah untuk menikah, selama memang kamu sudah punya kesiapan dan kemampuan ini.

1. Kesiapan dan kemampuan untuk membangun rumah tangga seperti menjadi hal pokok yang disiapkan dengan matang
Berbicara soal pernikahan, rasanya nggak bisa terlepas begitu saja dari bagaimana kesiapan dan kemampuan yang kamu miliki. Semua berdasar pada siap dan mampunya seseorang untuk segera membangun kehidupan baru yang disebut sebagai rumah tangga. Tentu hal itu bukan sesuatu yang sederhana, kamu sangat perlu menyiapkannya dengan matang. Sebab, setelah ada kalimat ‘saya terima nikahnya’ yang terucap, maka mulai saat itu juga kamu akan memulai hidup baru dengan orang lain. Artinya, kamu harus siap menanggung semuanya sama-sama.

2. Bukan sekadar siap seperti aba-aba dalam lomba lari, tapi siapkah kamu untuk bertanggungjawab pada hidup orang lain setiap hari
Siap di sini juga tidak sekadar siap seperti aba-aba dalam lomba lari. Siap yang dimaksud adalah sudah seberapa jauh kesiapan yang kamu punya untuk bisa bertanggung jawab pada hidup orang lain setiap harinya. Menikah artinya kamu dan pasanganmu akan menghabiskan sisa hidup bersama-sama. Rasanya bukan sesuatu yang perlu lagi didikte jika itu akan menjadi hal yang cukup sulit untuk dijalani. Untuk itu, kesiapan di dalam dirimu menjadi sesuatu yang begitu perlu digali dan dipertahankan dengan bijaksana. Jika saat ini saja kamu masih susah untuk bertanggungjawab pada dirimu sendiri, bagaimana kamu bisa melakukannya untuk orang lain.

3. Kemampuan mengelola hubungan dan emosi juga perlu dimatangkan. Sebab nikah tak seperti pacaran yang bisa putus dan kembali lagi
Kemampuan mengelola emosi dan hubungan menjadi hal yang turut perlu kamu matangkan. Hal itu dikarenakan ikatan suci pernikahan tak pernah sama dengan jalinan kasih yang kamu lakukan saat masih pacaran. Perbedaan dasar yang cukup jelas adalah kamu tak lagi bisa bertengkar, memutuskan untuk pisah, dan meminta kembali di kemudian hari. Mungkin terlihat sederhana, tapi praktik mengelola emosi dan hubungan itu bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Mengenal pasangan dengan baik dan sama-sama berusaha memperbaiki diri mungkin bisa jadi cara yang tepat untuk memulainya. Namun, dirimu sendiri juga sangat perlu memulai untuk mengelola emosi dan perasaanmu demi kehidupan pernikahan yang harmonis, kelak.

4. Siap seringkali identik dengan usia. Nyatanya, usia bukan jaminan, semua bisa dibangun dan bermula dari niat meski kamu pun masih tergolong muda
Siap dan mampu seringkali diidentikkan dengan usia. Namun, seperti kedewasaan, untuk perihal menikah rasanya usia bukan lagi sebuah jaminan. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya mereka yang sudah berumur tapi belum juga mau menyempurnakan ibadah karena berbagai alasan. Jadi, meski kamu masih muda bukan hal yang salah untuk kamu memutuskan buat menikah. Semua bisa dibangun dan bisa bermula dari bagaimna kamu meluruskan niat di dalam hati. Akan jadi hal yang baik, jika saat masih muda kamu ingin segera menikah karena berbagai alasan positif. Dengan begitu mungkin kamu akan jauh dari fitnah. Tapi, tentu segala bentuk kesiapan dan kemampuan harus juga diimbangi.

5. Banyak pula yang sudah melakukannya, Muhammad Alfin Faiz pun sudah membuktikannya
Tidak sedikit di antara mereka memutuskan untuk menikah di usia yang tergolong muda. Itu pun kemudian dibuktikan dari berita yang belum lama terderngar, yakni anak dari salah satu Ustaz kondang Indonesia, Arifin Ilham menikah di usianya yang masih 17 tahun. Yap! Alvin Faiz berhasil meminang keturunan Tionghoa di usianya yang baru 19 tahun. Pasangan itu pun kemudian menjadi buah bibir karena mereka dianggap sebagai pasangan muda yang sempurna. Jika Alvin bisa memutuskan untuk berkeluarga di usia muda, mungkin kamu juga bisa mulai mempertimbangkannya.