Kartu undangan pernikahan ini memiliki cover dengan background yang di blok dengan warna putih. Selain itu terdapat pula beberapa tulisan yaitu married, dan nama kedua calon pengantin. Cover undangan ini juga di beri tambahan gambar berupa gambar ornamen dan gambar foto siluet agar terlihat lebih bagus. Pada bagian bawahnya juga terdapat kolom khusus untuk mengisi nama - nama tamu undangan.
Jika undangan pernikahan ini dibuka, maka akan menampilkan ke tiga sisi pada bagian dalamnya, yaitu sisi kiri, tengah dan kanan. Untuk sisi yang pertama yaitu sisi kiri berisi tentang salah satu arti ayat kitab suci Al - Qur'an sebagai do'a pengantar. Untuk sisi yang kedua memiliki isi pokok yaitu nama lengkap kedua calon pengantin, nama kedua orangtua, dan waktu serta tempat pelaksanaan acara akad nikah dan resepsi. Terakhir untuk sisi ketiga, yaitu sisi kanan terdapat denah lokasi acara yang berfungsi sebagai petunjuk arah bagi para tamu undangan yang akan hadir di acara akad nikah dan resepsi yang di laksanakan di satu tempat yang sama.
– undangan soft cover satu warna
– bentuk lipat 3
– ukuran 16 x 32 cm yang dihitung pada posisi terbuka
– jenis kertas yang digunakan adalah ivory
Harga per 1000 @Rp 2.050,-
Harga per 700 @Rp 2.200,-
Harga per 500 @Rp 2.350,-
Harga per 300 @Rp 2.550
Pemesanan undangan di tempat kami, kami layani secara online dan offline. Untuk anda yang ingin memesan secara online silahkan hubungi kami di nomer berikut ini SMS/WA 0857 4081 2002, 0878 3816 1150, Pin BB D008D475 atau kirimkan email ke layanankedaigrafis@gmail.com.
Jika anda ingin melihat koleksi undangan nikah kami secara langsung, anda dapat mengunjungi outlet Kedai Grafis di Jl. Perum Candi Gebang 2 No.22 atau ke outle cabang di Jl.Kaliurang Km 5.
Mungkin bagi sebagian orang, indahnya mahligai pernikahan menjadi salah satu pencapaian tertinggi dalam hidup. Berangkat dari sebab itulah makanya seperti nggak heran jika semuanya berlomba untuk menjadi pribadi yang lebih baik untuk mendapatkan calon yang tepat. Kalau kamu termasuk dalam sebagian orang tersebut, rasanya mulai saat ini juga kamu perlu mulai menata hati dan memantaskan diri. Terlebih kamu yang sudah begitu menginginkan bisa segera menikah. Pasalnya, kalau saja 7 hal dari Tirsari Hipwee ini masih kamu lakoni, maka pernikahanmu masih harus menunggu beberapa tahun lagi!
1. Kalau bangun saja masih siang, gimana nantinya setiap hari bisa sama-sama bareng sarapan
Bukan hal yang aneh sih kalau banyak di antara kamu yang suka banget bangun siang. Ya, siapa yang bisa memungkiri jika tidur adalah hal yang begitu enak dan nyaman dilakukan. Tapi, jangan keterusan! Belajarlah buat bangun pagi-pagi, supaya setelah berkeluarga kamu dan pasangan bisa sama-sama siapkan dan sarapan berdua. Sekalian belajar untuk urus anak juga sih nantinya. So, yang masih suka bangun siang, yuk, diubah perlahan.
2. Lebih suka membeli makanan di luar daripada belajar memasak sendiri sebaiknya mulai kamu perbaiki deh
Kalau kamu menganggap memasak makanan bukan jadi tugas wajib setelah menikah nanti, ya, bukan masalah. Itu perkara pilihan tiap-tiap orang. Tapi, meski begitu nggak ada salahnya kan belajar masak di masa lajang? Buat kamu yang lebih suka beli makanan di luar daripada sambil belajar masak sendiri, nggak ada salahnya kok dibisakan. Percaya atau nggak, itu bisa jadi hal positif buat kamu. Ibaratnya itu bisa jadi bekal buat para calon istri supaya makin disayang suami nanti.
3. Sesederhana kamu begitu cuek dengan kamarmu yang berantakan pun akan membuat pernikahanmu nggak kunjung datang
Hal sesederhana kamu yang masih cuek dengan kamarmu nan berantakan pun bisa jadi soal, lho. Ya, bukan perkara siapa yang akan membereskan rumah masa depanmu nanti sih. Tapi kamu memang perlu membiasakannya agar kehidupanmu setelah menikah lebih teratur. Biar gimana juga, kelak kamu butuh membereskan sendiri kamarmu dan pasangan, supaya privasi di antara kalian bisa dijaga dan diciptakan bersama.
4. Sikap egois pun begitu perlu dikesampingkan. Sebab, kamu begitu perlu mengerti keadaan dan lingkungan di sekitar
Egois pun jadi salah satu hal fatal yang perlu banget untuk dikesampingkan dan dihilangkan. Alasannya sangat jelas, karena egois merupakan hal yang nggak membawa pengaruh baik dalam hari-harimu. Hal yang perlu kamu lakukan adalah berusaha mengerti dengan baik bagaimana keadaan dan lingkungan yang ada di sekitarmu. Anggaplah hal tersebut sebagai sesuatu yang bisa kamu jadikan bahan untuk belajar nggak egois lagi.
5. Boros! Kamu yang masih belum bisa mengontrol pengeluaran dan menyiapkan tabungan perlu banyak belajar
Setelah menikah, jelas rasanya kamu akan perlu mengatur keuanganmu sendiri. Terlebih untuk para cewek, mengatur segala jenis pengeluaran serta tabungan menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Nah, untuk bisa melakukan itu nantinya, kamu perlu belajar dari sekarang supaya bisa terbiasa. Buat kamu yang masih boros dan belum bisa mengontrol segala pengeluaran, yuk, coba mulai sekarang dibiasakan untuk lebih hemat. Selain itu, jangan lupa belajar untuk menabung, ya. Semua demi masa depan yang lebih cerah.
6. Belum bisa menerima keadaan sulit dan terlalu meratapinya pun jadi poin yang perlu kamu garis bawahi
Kalau saat masih hidup sendiri atau bersama dengan orangtua, mungkin kamu terbiasa merasakan dan menjalani kehidupan yang enak dan nyaman. Tapi, itu bisa saja berubah jadi sesuatu yang berbeda saat kamu berumah tangga nanti. Sebab, pernikahan akan membawa kamu pada tahap di mana kamu perlu memulai semuanya dari awal. Nah, kalau sampai saat ini saja kamu masih sulit menerima keadaan yang dirasa nggak nyaman bagimu, maka ubahlah. Kamu nggak perlu meratapi keadaan yang nggak berkenan dengan hatimu. Kamu perlu menggarisbawahi jika segala bentuk kehidupan yang kamu jalani, patut disyukuri.
7. Masih mengandalkan orang lain di dalam keseharian juga jadi sebuah hal yang perlu diperbaiki oleh kamu
Buat kamu yang sampai saat ini masih suka mengandalkan orang lain di dalam keseharian, jelas rasanya kamu perlu mengubah hal tersebut. Memang sih ketika menikah nanti kamu akan memiliki seseorang yang mungkin bisa kamu andalkan. Tapi lepas dari soal itu, kamu pun perlu belajar mandiri agar dirimu juga bisa jadi sosok atau seseorang yang turut bisa diandalkan. Jadi, sekarang adalah waktu yang tepat untuk kamu nggak lagi benar-benar mengandalkan keberadaan orang lain.
